Ketika pikiran berkata TIDAK
hatikupun terluka
Kupikir waktu bisa menghapus rasa ini, ternyata tidak.
Waktu mungkin membuat aku tidak berpikir tentangnya, namun hatiku selalu ada ditempat yang sama.
Seperti ketergantungan Indomie Goreng
Sesekali aku memikirkan dirinya, maka aku akan terus memikirkannya. Hingga akhirnya aku sakit dan menangisinya, aku akan berhenti memikirkannya lagi.
Pikiranku terus menerus melukai hatiku. Entah berapa lama hingga rasa itu hancur dan mati.
Seperti teori Freud,
Id, aku ingin memilikinya.
Ego, terus bersamanya atau tidak
Super ego, bersama dengannya akan melukai banyak orang
Aku berusaha menerima takdirku
Takdirku yang tidak akan pernah memiliki orang yang aku cintai
Ketika hati dan pikiran tidak sejalan, maka mereka akan saling melukai dan membunuh.
*dramatis