Apa itu psikologi?
Psikologi adalah suatu pengetahuan yang sistematis tentang prilaku manusia secara umum psikologis bertujuan untuk menyelesaikan masalah-maslah manusia. Psikologi bukanlah ilmu yang mudah dipelajari dengan hanya membaca buku-buku psikologi saja, tetapi psikologi ilmu yang harus dipahami dari pengalaman-pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia dan komunikasi
Manusia adalah mahluk social, yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri tampa kehadiran manusia lain. Untuk menjalin hubungan dengan orang lain manusia membutuhkan suatu media yang disebut komunikasi. Manusia tidak dapat lepas dari komunikasi. Bahakan sejak kecil manusia sudah berusaha berkomunikasi dengan manusia lain. Misalnya bayi yang menangis karena haus,lapar atau sakit. Komunikasi yang efisien bagi manusi yang dapat member banyak informasi disetut komunikasi verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi menggunakan media suara (±3000bahasa didunia) atau dengam media lisan(tulisan). Terkadang saat melakukan komunikasi verbal manusia juga melakukan komunikasi nonverbal tampa disadari. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi menggunakan bahasa tubuh. Misalnya saat bertemu dengan orang yang dibenci walau kita berbicara dengan sopan dan ramah namun sikap tubuh kita akan menunjukan ketidak sukaan secara otomatis(tampa disadari). komunikasi non verbal dapat dibedakan dengan berbagai cara seperti:
v Prosemik adalah pesan yang disampaikan melalui pengaturan jarak dan waktu. misalnya, initim(0-1,5kaki), personal(1,5 – 4 kaki),social(4 – 12kaki),public(<12kaki)
v Kinesik adalah komunikasi yang disampaikan melalui gerak tubuh. misalnya, postural(seluruh sikap tubuh), fasial(raut muka/ekspresi), gestural(garakan tubuh lain yang memiliki kesan tertentu)
v Olafaksi adalah pesan yang disampaikan memalui indra penciuman. Contonya, aroma yang ada di rumah makan memuat pelanggan dating untuk mencoba.
v Paralinguistic adalah pesan yang disampaikan melalui suara tertentu. Contohnya, alaram kebakaran.
v Sensitivitas kulit adalah kontak antar kulit. Contohnya, dokter yang memeriksa suhu tubuh melakukanpasien menggunakan sentuhan kulit.
Apakah bahasa mempengaruhi prilaku manusia?
Diantara bahasa dan prilaku ada variable lain yang disebut realita. Realita mencakup semua yang berada diluar bahasa. Realitas terwujud dalam bentuk
Abtraksi bahasa, karena tidak ada bahasa tampa makna. Sementara itu makna adalah hasil dari hubungan bahasa dan realita, maka dalam bahasa selalu tersirat sutu realita. Proses penghubungan antara bahasa dan realita pada prinsipnya sama, yaitu manusia menusia memperolehrepresentasi mental dan realita memalui pengalaman yang langsung atau pun melalui pemberitahuan orang lain.
Maka secara tidak langsung bahasa mempengaruhi prilaku seseorang. Biasanya bahasa sangat mempengaruhi persepi orang pada prilaku orang lain. Misalnya saat seseorang berkenalan dengan orang lain menggunakan bahasa yang baik maka persepi orang lain akan baik pada orang tersebut. Sedang orang yang mengunakan bahasa yang kurang baik maka akan menimbulkan persepsi yang negative, sehingga mempengaruhi sikap dan prilaku pada orang tersebut.
Bahasa sangat berperan sebagai alat pemersatu bangsa atau pun Negara, namun bahasa juga dapat memecahkan persatuan tersebut. Demi mencegah terjadinya perpacahan karena perbedaan bahasa maka di tetapkanlah bahasa persatuan yang telah disepakati bersama, seperti bahasa nasional atau bahasa persatuan.
Bahasa dan kemajuan iptek
.
Bahasa sangat berperan penting dalam kemajuan teknologi. Dengan komunikasi yang baik maka terciptanya pemikiran-pimikiran yang dapat mempermudah kemajuan teknologi. Kemajuan tegnologi jugaberperan penting dalam kemajuan komunikasi. Sehingga terciptanya hubungan timbal balik antara komunikasi dan tegnologi. Contohnya, dengan kemajuan teknologi mulai tercipta telepon, telepon seluler, bahkan internet.
Maka tampa adanya bahasa iptek tidak akan tumbuh berkembang. Karena bahasa merupakan cerminan dari nalar atau pemikiran.
.
.
Psikologi → perkembangan internet
.
Safat dan prilaku manusia sebagai mahluk social mendorong manusia untuk melakukan komunikasi. Untuk mempermudah komunikasi maka menusia menciptakan alat komunikasi jarak jauh. Manusia melakukan berbagai macam cara untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Dengan adanya komunikasi yang baik maka tercipta teknologi yang canggih sehingga mempermudah komunikasi itu sendiri.
Internet merupakan
jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat melalui proyek
ARPA yang disebut
ARPANET (
Advanced Research Project Agency Network) pada tahun
1969. Mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan
software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak jauh melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai
TCP/IPTransmission Control Protocol/
Internet Protocol). Pada awalnya proyek itu bertujuan untuk keperluan militer. Pada saat
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. (
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yang menghubungkan empat untiversitas untuk tujuan pendidikan. Universitas tersebut adalah
Stanford Research Institute,
University of California,
Santa Barbara,
University of Utah, mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan
Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di
negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet
.
Internet dan psikologi
.
Perkembangan internet bagi psikologi manusia sangat beragam. Yang paling mencolok adalah dampak internet bagi perkempanagn pola piker anak-anak. Sekarang ini penggunaan internet sangat mudah ditemui dimana-mana. Awalnya internet sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memeng menbutuhkan internet., seperti pelajar ataupun pengusaha. Internet menjadi media yang baik bagi komunikasi masyarakat. Dengan menggunakan internet kita dapat memperoleh informasi apapun yang kita butuhkan tampa perlu repot-repot mencari informasi kesan- kemari. Kita pun dapat bertukar informasi dan keadaan dengan mudah dan cepat. Dengan perkembangan komunikasi ini maka munculah ide-ide untuk membuat jejaring social untuk memnuat komunitas-komnuitas tertentu. Kita dapat berteman dengan orang lain diseluruh penjuru dunia.
Semakin cepatnya informasi yang didapat ternyata berdampak juga dengan perkembangan psikologis seseorang. Misalnya karena mudahnya untuk berkomunikasi sekarang ini manusia cenderung malas untuk bersosialisasi secara langsung dilingkungannya. Penggunaan situs jejaring social kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana saja dan kapan saja namun tampa kita sadari kita tidak memperhatikan apa yang terjadi disekitar kita. Contohnya, sekelompokmorang berkumpul namun tidak ada kontak diantara mereka, mereka hanya berbicara melalui media internet padahal mereka sedang bersama. disini oenggunaan bahasa menjadi berkurang terutama tidak adanya peran bahasa nonverbal. Tampa ekspresi maka akan mudah timbulnya kesalah pahaman.misalnya saat seseorang sedang bercanda melalui media elektronik, karena tampa ekspresi maka bisa saja orang lain menganggap serius. Dengan demikian akan menimbulkan konflik.
Dalam sebuah kemajuan(tegnologi maupun komunikasi) pasti ada dampak negative dan positivenya. Kita bisa saja merubah hal negative menjadi hal yang positif dan sebaliknya tergantung bagaimana kita menaggapinya dan bagaimana cara kita menggunakan kemajuan tersebut.