Senin, 27 September 2010

Homestay


Banyak cara mengisi liburan. Apalagi saat liburan akhir sekolah atau liburan semester . Menghabiskan waktu liburan dengan sesuatu yang bermakna seperti mengunjungi objek-objek wisata ataupun mengikuti kursus singkat demi mempersiapkan masa depan. Keduanya dapat dilakukan sekaligus dengan homestay.
Homestay bukanlah hal yang baru. Di luar negeri program ini sudah ditawarkan kepada anak-anak agar mereka dapat mengetahui pengetahuan serta pengalaman internasional dengan tinggal bersama orang tua angkat atau host family dalam kurun waktu tertentu.
Disamping mempelajari  tentang banyak hal-hal yang baru, anak juga sekaligus belajar untuk hidup mandiri dan percaya diri. Dengan memberikan pengalaman internasional kepada anak sejak kecil, saat mereka dewasa dan terjun kemasyarakat maka pola pikir mereka akan lebih luas, dan mereka akan lebih mudah bergaul. Misalnya pada bidang komersial si anak akan mampu melihat pasaran dunia, dibidang politik si anak memahami perbedaan budaya sehingga sikap toleran terhadap perbedaan budaya.
Program homestay dapat jugadimanfaatkan bagi mereka yang berminat meneruskan pendidikannya diluar negeri. Mereka dapat melihat-lihat dan merasakan lebih dahulu suasana fasilitas sekolah ataupun perguruan tinggi yang ingin dituju.
Bagi orang tua pasti akan merasa cemas jika melepas anaknya, apalagi sampai keluar negeri. Namun hal itu tidak diperlukan lagi karena penyelenggara homestay biasanya telah memikirkan dan mengurus segala sesuatunya sehingga peserta tinggal mempersiapkan diri saja dan menikmati pengalaman baru yang menanti.
Biasanya sebelum berangkat akan diadakan pertemuan dan orientasi agar para peserta dapat saling mengenal terlebih dahulu. Waktu homstay sendiri biasanya diadakan pada bulan juni-agustus dan biasanya homstay diadakan kurang lebih sepuluh hari sampai sebulan, tergantung program yang diambil.
Ide program Homestay telah diikuti beberapa sekolah dengan cara yang berbeda. Misalnya program TO(trip observasi).program ini di adakan saat tahun ajaran pertama. Disamping ospek atau masa orientasi program trip observasi wajib dijalani. Program ini bertujuan sama dengan homestay, siswa diharapkan dapat hidup mandiri dan percaya diri, mereka diajarkan tentang kejasama antara tim tampa membedakan tingkatan dan umur. Rasa toleran si antara sesama peserta juga terjalin baik. Peserta juga diharus mengikuti aturan yang telah disepakati. Trip observasi biasanya diadakan diluar daerah misalnya, di Sumedang, Lembang, atau Cirebon.

0 celoteh:

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo