Minggu, 30 September 2012

Apa itu informasi? Apa itu sistem? Apa itui psikologi? Apa itu Sistem Informatika Psikologi?


Apa itu Informasi?

Informasi. Merupakan hal yang sangat penting. Kenapa?
                Alkisah ada seorang yang sangat tidak mengenal informasi. Dia di suruh bosnya untuk membeli bika ambon, untuk mendapat bika ambon terbaik maka dia berjalan kaki sampai ambon tanpa tau bika ambon berasal dari Medan. Pada akhirnya saat Ia kembali, bosnya sudah menggantikan dia dengan orang lain.
Ini contoh kecil dari pentingnya informasi. Mungkin tanpa di sadari masyarakat sekarang pun tak bisa lepas dari informasi. Tanpa informasi manusia akan merasa terisolasi dari dunia luar. Contoh kecil lainnya, untuk mendapat informasi yang banyak masyarakat menggunakan tegnologi yang canggih. Android, tablet bukan hanya untuk menunjukan tingkatan strata ekonomi, tetapi jauh lebih dari itu nilai informasi yang didapat sangat besar dan menguntungkan. Infomasi pun dapat menjadi mata pencahatian bagi yang pandai menggunakannya.
Informasi dapat bersifat relatif, tergantung manfaat dan pemiliki informasi tersebut. Begitu besar pentingnya informasi maka kita perlu mengenal lebih dalam menbgenai informasi.

Apa definisi Informasi?
Secara etimologi informasi berarti Kata informasi berasal dari bahasa latin “informationem” yang berarti “garis besar”, “konsep”, atau “ide”, dalam bahasa Perancis kuno yaitu  informacion. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Jika kita cari di Wikipedia maka definisi Informasi adalah  kumpulan pesan, ucapan atau ekspresi  yang terdiri dari  makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan bisa berupa simbol-simbol. Salah satu ciri Informasi  adalah dapat direkam atau ditransmisikan. Sebenarnya para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda-beda, misalnya Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Secara umum informasi sendiri bergantung dan behubungan erat dengan konsep konsep seperti Arti, Pengetahuan, Negentropy, Persepsi. Stimulus, komunikasi, Kebenaran, Representasi, dan Ransangan Mental.
Selain itu ada banyak tokoh juga yang mendefinisikan informasi dari beberapa versi, seperti Gordon B. Davis, yang mengatakan “informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”. Penulis lain, Burch dan Strater, berpendapat “informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan”.  Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa “informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna”. Kalau menurut aku sendiri, Informasi itu adalah kumpulan dari data-data yang berbentuk seripihan-serpihan yang saling melengkapi seperti puzzle, yang dapat berguna bagi kehidupan.
Informasi berasal dari data, maka apa itu data?
Secara garis besar informasi berhubungan dengan data. Data itu sendiri adalah Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Ada yang berpendapat data berasal dari sebuah fakta yang telah disifati, dikuantifikasi, dan diolah sehingga bermakna. Untuk menghasilkan sebuah informasi data harus melalui proses tertentu. Data yang telah di olah akan menjadi informasi, kemudian jika informasi itu menghasilkan sebuah atau beberapa buah keputusan yang menghasikan tindakan-tindakan lain, maka akan menjadi sebuah “data” kembali untuk informasi lain. Data dan informasi akan silih berganti (input kemudian diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya) seperti siklus.

Apa Karakteristik informasi?
Information must be pertinentInformasi, dimana informasi  harus berhubungan dengan masalah yang penting bagi penerima informasi. Contoh : Seorang koki ingin memasak untuk tamu penting dari China, maka Ia memerlukan informasi masakan China.
Information must be accurate, dimana Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi itu sendiri harus mencerminkan maksud yang sebenarnya dan keakuratan informasi sering bergantung pada keadaan. Contohnya : seorang pembawa acara berita ingin menyampaikan kemacetan yang terjadi di jalan tol, maka Ia akan mengatakan titik-titik macet di jalan tol dengan benar pada saat itu.
Information must be timely, dimana Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena jika terlambat maka informasi itu tidak memiliki nilai berarti. Contohnya : Saat turun hujan, saya baru melihat ramalan cuaca. Maka ramalan cuaca tidak berhaga di banding sebelum turun hujan.
 Relevan, Dimana Informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda. Nilai dari sebuah informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya. Contoh : Saya melihat internat Harga Dolar turun derastis hari ini, maka saya akan membelinya karena saya memerlukan banyak mata uang asing untuk kelancaran bisnis saya.

Apa Ciri–ciri Informasi yang baik?
 Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan atau fakta, Informasi benar-benar baru di terima, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada, informasi dapat di gunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang tepat, Informasi dapat  memepertegas informasi yang sudah ada, sehingga keyakinan informasi semakin meningkat.

Bagaimana mendapatkan informasi dengan mudah?
Menggunakan google atau yahoo? Bukan. Untuk dapat mudah memperoleh infomasi maka kita membutuhkan sistem.


Apa itu Sistem?
Secara etomologi Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin systēma dan bahasa Yunani sustēma yang artinya suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Dalam Wikipedia “ Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan”. Dari pernyataan tersebut kita tarik logikanya data harus mengunakan sistem untuk menjadi sebuah informasi.
Ada beberapa tokoh yang turut mendefinisikan mengenai sistem. Misalnya Ludwig Von Bartalanfy mengatakan ”Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan”
. Menurut Antol Raporot “Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain”.sedangkan menurut  L. Ackof “Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya”.
Dari definisi di ata sudah sangat jelas definisi mengenai sistem. suatu sisi merumakan kumpulan himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Sistem terdiri dari unsur, unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan dan saling bekerja sama untuk memcapai suatu tujuan dan merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Elemen-elemen apa saja yang membentuk sistem?
Goal, Setiap sistem memiliki satu atau lebih tujuan. Tujuan akan menjadi menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali namun, tujuan sistem satu dengan sistem yang lain berbeda. .
 input, dimana segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal tampak secara fisik maupun yang tidak tampak. Misalnya, hal yang tampak secara fisik seperti kayu,dan besi, sedangkan yang tidak tampak secara fisik seperti permintaan jasa.
Proses, letaknya berada di antara input dan output. Proses merupakan bagian yang menyebabkan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang akan berguna dan lebih bernilai. Proses bisa berbentuk informasi dan produk, namun proses dapat juga bersifat negatif. Contoh sederhanyanya Tumbuh, merupakan suatu proses saat berlangsungnya kehidupan, sedang contoh negatifnya pengelolaan energi yang menggunakan sumber daya alam menjadi proses rusaknya lingkungan.
Output, Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
Boundary,  merupakan  batas sistem dimana pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem yang menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepak bola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Sebagai contoh pedagang terikat dengan harga barang yang ada di pasaran.
control mechanism and feedback, dimana mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik , yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Lingkungan, merupakan segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.


Kemudian, Sistem + Informasi = ?, Apa itu sistem informasi?

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang memiliki tujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sisteminformasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Dalam wikipedia definisi "Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen". Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Sistem informasi juga merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi hariannya yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatanstategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan dengan informasi yang diperlukan unutk pengambian keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini dapat menyimpan, mengambil, mengubah, mengelola, mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.


Apa itu Psikologi?

Secara etimologi psikologi berasal dari kata-kata Yunani “pschye” yang berarti jiwa dan “logos” berarti ilmu,psikologi berarti “ilmu pengentahuan mengenai jiwa atau ilmu jiwa”. Menurut Morgan, psikologi merupakan ilmu mengenai perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Psikologi telah dikatakan suatu ilmu, ilmu sendiri adalah suatu tumbuh pengetahuan yang sistemati yang diperoleh dengan mengobservasi dan mengukurkejadian-kejadian secara hati-hati. Psikologi diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah hidup. Penerapan pengetahuan unutuk masalah praktis adalah suatu seni, ini adalah suatu keteramilan, ketangkasan dalam melakukan sesuatu yang di capai dengan belajar, latihan dan mengalaman khusus.  Jika dikatakan psikologi merukan cabang dari ilmu filsafat yang memepelajari mengenai perilaku manusia, dan semua aspek yang memepengatuhinya.
Ada beberapa definis mengenai psikologi di anatarnya Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 tahun 1990, mengatakan “Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung”. Dakir tahun 1993, mengatakan “psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya”. Muhibbin Syah tahun 2001, mengatakan “psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya”.
Fungsi-fungsi psikologi adalah Menjelaskan, dimana psikologi mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif . Memprediksikan, dimana psikologi mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa progonosa, prediksi, atau estimasi. Pengendalian, dimana psikologi mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa Tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta reabilitasi atau perawatan.


Sistem + Informasi + Psikologi=?. Apa itu Sistem Informasi Psikologi?

Sistem Infromasi Psikologi berasal dari 3 kata, Sistem, merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, Informasi, merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat, sedangakan psikologi berati ilmu yang memeperlajari mengenai perilaku manusia. Dengan demikian sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi, dan berkaitan dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Menurut saya sistem informasi psikologi adalah cabang dari ilmu pengetahuan yang merupakan penghubung antara ilmu psikologi dengan sistem informasi. Dimana kita mempelajari hubungan dan pengaruh antara psikologi dengan sistem informasi. Bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi perilaku manusia dan perilaku manusia memepengaruhi sistem informasi itu sendiri.
Manfaat sistem informasi psikologi ini sangat banyak. Dengan berkembangnya sistem informasi, perilaku manusiapun mulai berubah. Perkembangan sistem informasi pun dipengaruhi dengan adanya kebutuhan-kebutuh dasar manusia. Contoh singkatnya, jejaring sosial facebook, diciptakan untuk memenuhikebutuhan bersosialisasi masyarakat, yang berkaitan denga psikologi masyarakat. Bagi perkembangan ilmu psikologi sendiri, sistem informasi sangat berpengaruh. Contoh paling mudah, saat kita, mahasiswa jurusan psikologi memerlukan bahan materi, kita hanya perlu membuha web APA. Selain itu , tersedia berbagai fasilitas online untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi jarak jauh dengan psikolognya.
Walau pun sekarang ini bahasan mengenai teknogogi dan psikologi masih jarang ditemui, namun ilmu pengetahuan ini terus berkembang demi memenuhi kebutuhan manusia.



Sumber :
Basuki H,. (2008). Psikologi umum. Jakarta :Gunadarma.
Riyanti, D. Prabowo, H. & Puspitaswati, I. (1996). Psikologi umum 1.Jakarta : Gunadarma.

2 celoteh:

MoonWillow Lunetta mengatakan...

Makjan,,, panjang nian artikel mu... O.O
hwaaaaaaaah~~
*kagum

Yasika mengatakan...

iya donkk moonwillow....

kan artikel yang unyu2.. hehehhe
kaya yang buat gitu..
contoh2nya juga buat sendiri...
*promo*

hehehhe.. kalo suka follow donkk..
*banyak maunya*

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo