Agresi merupakan suatu tingkah laku pelampiasan dari perasaan frustasi untuk mengatasi perlawanan dengan kuat, yang ditunjukan untuk melukai pihak lain secara fisik maupun psikologis kepada orang lain yang dapat dilakukan secara fisik, terlihat atau nyata, maupun dengan verbal, terselubung atau tidak nyata. Biasanya tindakan ini didasari sebuah alasan yang kuat.
Ada beberapa faktor penyabab prilaku agresi seperti faktor biologis, belajar sosial, lingkungan, ataupun amarah. Pengaruh dari genetis, biologis atau keturunan dapat menimbulkan agresi, misalnya saja orang yang merupakan keturunan batak cenderung bertindak agresi untuk menghadapi suatu masalah di bandingkan orang yang merupakan keturunan dari suku jawa. Faktor belajar pun bisa menjadi penyabab timbulnya agresi, hal ini seperti teori social learning bandura yang berkaitan dengan pengaruh modeling, dengan melihat orang lain melakukan agresi maka kemungkinan besar kita akan belajar untuk melakukan agresi pula. Seperti percobaan Bobo Doll, dimana anak kecil yang masih polos melihat modeling ibunya memukuli boneka bobo dan tidak lama kemudian anak kecil itu juga memukuli boneka tersebut tanpa sebab, dan sampai mereka dewasa anak itu benci dengan boneka bobo. Selain dengan adanya modeling yang paling sering terjadi adalah faktor agresi karena lingkungan, misalnya saja kemiskinan, anonimitas, suhu panas ataupun kesesakan. Dalam teori Maslow, jenjang pertama kebutuhan herarki manusia adalah kebutuhan fisiologis. Dan kemiskinan merupakan perwujutan dari kurang terpenuhinya kebutuhan in, maka jika terjadi kemiskinan kerap kali terjadi agresi. Suhu yang panas juga sering menimbulkan agresi karena emosi dan mood yang buruk sehingga memungkinkan timbulnya agresi, atau menjadi pendorong adanya agresi.Ada beberapa tipe agresi diantaranya:
· Agresi Instrumental (Instrumental Aggression)
agresi yang timbul untuk mencapai tujuan tertentu dengqan segala cara. Contohnya demonstrasi.
· Agresi Benci (Hostile Aggression)
agresi yang timbul yang disebabkan pelampiasan kerusakan, kesakitan, atau kematian. Contohnya seseorang membalas dendam karena orang lain menyakiti dirinya.
· Agresi Predatori
agresi yang terjadi di alam bebas karena adanya mangsa, biasanya terjadi pada hewan. Contohnya hewan yang berburu untuk makan.
· Agresi Antar Jantan
agresi yang biasanya terjadi jika terdapat saingan sesama gender, biasanya terjadi di alam liar, yaitu agresi yang terjadi pada sesama jantan untuk merebut kekuasaan, biasanya bersifat instingtif. Contohnya singa jantan, rusa jantan bahkan ayam yang bertarung.
· Agresi Ketakutan
agresi yang terjadi untuk menghindari ancaman yang tertuju padanya, seseorang biasanya menjadi lebih kuat dalam mempertahankan dirinya. Contohnya seseorang yang diancam nyawanya maka akan melawan dan berusaha menyelamatkan nyawanya.
· Agresi Tersinggung
agresi yang terjadi karena rasa atau marah, biasanya terjadi jika menyangkut tentang harga diri seseorang.
· Agresi Pertahanan Atau Teritorial
agresi yang terjadi untuk mempertahankan daerah kekuasaan, bisa terjadi pada manusia maupun hewan. Contohnya pertahanan militer untuk melindungi wilayah negara agar tidak sembarang dimasuki penduduk negara lain.
· Agresi Materal
agresi yang terjadi secara instingtif untuk melindungi anak-anaknya. Contoh ibu singa yang menyembunyikan anaknya dari jantan atau ibu yang menyelamatkan anaknya dalan bahaya walau harus mengorbankan nyawa.
Bentuk–bentuk agresi:
· Fisik, aktif, langsung : menikam memukul, menembak orang lain secara langsung
· Fisik, aktif, tidak langsuang : membuat perangkap untuk orang lain atau menyewa orang lain untuk melakukan agresi.
· Fisik, pasif, langsung : secara fisik mencegah orang lain memperoleh tujuan yang diinginkan atau memunculkan tindakan orang lain yang diinginkann.
· Fisik, pasif, tidak langsung : menolak tugas yang seharusnya dilakukan
· Verbal, aktif, langsung : menghina orang lain
· Verbal, aktif, tidak langsung : menyebarkan gosip atau rumor yang jahat tentang orang lain
· Verbal, pasif, langsun : menolak berbicara keorang lain atu penolak menjawab pertanyaan
· Verbal, pasif, tidak langsung : tidak mau membuat komentar verbal
0 celoteh:
Posting Komentar