Senin, 03 Januari 2011

keuntungan stimulasi otak tengah

Yang dimaksud dengan stimulasi otak tengah adalah meningkatkan daya kerja pada otak tengah. Dengan mengoptimalkan otak tengah dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat serta membentuk karakter yang positif. Sekarang ini banyak sekali cara dan produk-produk yang menawarkan stimulasi pada otak, terutama dikalanagn pelajar.Hal ini terjadu mungkin dikerenakan tuntuntan jaman yang memaksakan generasi sekarang harus lebih cerdas di banding generasi sebelumnya. sehingga terkadang anak selalu difosir dalam hal pendidikan. Berikut adalah beberapa keuntungan stimulasi otak tengah.
1. Meningkatkan daya ingat
2. Meningkatkan konsentrasi
3. Meingkatkan kemampuan visual dan auditory
4. Kecerdasan intelektual
5. Satbilitas emosional
6. Membangun kepercayaan diri
7. Meningkatkan kemampu
8. Meningkatkan kreatifitas
9. Meningkatkan daya tangkap
10. Membangun intuisi positif


Menurut Albert Einstein dan pendapat para ilmuwan lainnya, mayoritas manusia hanya menggunakan kemampuan otaknya 10% saja. ada upaya yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kemampuan otaknya salah satunya adalah mengaktifasi otak tengah. Mungkin agak aneh mendengan Aktifasi otak tengah, namun cara ini sudal populer dilkalangan tertentu. mangaktifasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara-negara di Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi. Setelah otak tengah diaktifkan mayoritas anak akan mendapatkan kemampuan super seperti dapat melakukan berbagai aktivitas : menggambar, membaca, berjalan, menebak kartu walaupun mata mereka ditutup. Hal ini terlihat seperti hal spiritual namun sebenarnya bukan. ini semata-mata karena mangaktivasi otak tengah.

Tahapan Aktivasi Otak Tengah
Langkah aktivasi Otak Tengah secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu masa kestabilan awal dan masa pendalaman perkembangan.
1. Masa Awal
Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, Otak Tengah anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana mereka memasuki kondisi jalannya midbrain.Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan "tidak melihat". Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.
2. Masa Pendalaman
Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa awal. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya. Penglihatan Secara Mental (Mental Reading) Banyak orangtua menanyakan bahwa anak memiliki mata kenapa tidak digunakan
sambil menutup mata? sebenarnya, tujuan otak tengah diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil menutup mata atau memejamkan mata, tetapi membantu anak-anak memasuki kondisi otak tengah yang aktif. Setelah melalui proses pelatihan yang rutin dilakukan, anak-anak nantinya tanpa perlu menutup mata pun tetap dapat menggunakan otak tengahnya.


sumber :
Sumber: anonim.  http://www.scribd.com/doc/39618399/OTAK-TENGAH. 04 januari 2011

0 celoteh:

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo