Jumat, 05 November 2010

5 Rahasia Agar Seorang Pria Lebih Terbuka

bagi sebagian wanita menduga pikiran pria mungkin hal yang rumit. Wanita-wanita terkadang suka bertanya “aku tidak tahu apa yang sedang doi pikirkan??” . Dari hasil pooling diperoleh data bahwa 42% wanita memiliki kesulitan untuk membuat pasangannya terbuka. Jika hal tersebut terjadi, wanita merasa putus asa dan sang pria merasa disalahkan. Pria ingin berbincang-bincang hanya dalam kondisi tertentu. Kebanyakan pria menginginkan tidak terbebani, Jadi rahasia apa yang bisa membuat pasangan kamu lebih terbuka ?
 Rahasia 1 : Pria takut akan Penolakan
 Kebanyakan pria merasakan bahwa wanita sangat kritis terhadap mereka dan mereka khawatir jika mereka terbuka, seseorang akan menertawakan , membiarkan mereka merasa tertolak dan malu. Penting bagi wanita untuk menyadari bahwa ego dan keakuan seorang pria sangat rapuh, dan mudah terluka dibandingkan wanita. Pria biasanya berusaha menarik perhatian, mendapatkan timbal balik dan merasa bahwa dia telah menyenangkan pasangannya. Sehingga jika seorang pria merasa bahwa kamu bermaksud untuk menghakimi dia, atau melihat dia dengan pandangan yang berbeda dari sebelumnya setelah ia mengatakan sesuatu hal, kamu bisa yakin bahwa ia tidak akan berkata-kata lagi dengan kamu.
 Agar seorang pria dapat terbuka, dia harus merasa dirinya diterima oleh pasangannya sebagai dirinya apa adanya. Bersabarlah terhadapnya. Jika kamu memberikan respon terhadap ucapannya dengan menawarkan bantahan seperti “Itu gbak benar, Saya tidak setuju dengan hal itu” Atau “ Dari mana kamu mendapatkan ide gila itu?” Tentu saja respon dari pria langsung menutup dirinya. Mereka khawatir jika mereka mengucapkan sesuatu yang terlalu personal/pribadi, mungkin saja tidak sesuai dengan gambaran yang ada. Jangan menghalangi dia untuk mengungkapkan siapa dirinya sebenarnya. Jika kamu dapat menyingkirkan semua harapan kamu dan benar-benar mencoba menemukan siapa dirinya, dia akan segera merasakannya, merasa mudah dan senang untuk berbicara dengan kamu.
Rahasia 2 :  Bagikan juga Rahasia Anda padanya Pastilah ada saling ketergantungan antar pasangan. Banyak pria berpikir “ Jika saya menceritakan hal tersebut, pasti dia akan meninggalkan saya.” kamu harus menunjukkan padanya bahwa kamu percaya padanya sehingga kamu pun terbuka padanya mengenai rahasia. Pada saat ia mulai terbuka, dengarkanlah apa yang dikatakannya, kemudian tawarkan sesuatu yang positif padanya. Contoh :” Pengalaman yang tidak terlalu buruk, saya pun pernah mengalami hal tersebut” atau “aku kagum atas tindakanmu saat itu” dan ambillah contoh dari ceritanya tadi yang membuat kamu kagum padanya. (Jangan juga terlalu berpura-pura, karena semua orang pasti tahu kalau lawan  bicaranya sedang mengatakan sesuatu yang tidak benar). Biarkan dia mengetahui bahwa kamu adalah anggota timnya dan dia tidak sendiri dalam pengalamannya. Kebanyakan wanita mendengarkan apa yang dikatakan pria dan memberikan respon negatif dengan memberikan usulan seharusnya tindakanmu itu begini atau begitu. Penting untuk melihat situasi dari sudut pandang dia. Kejujuran dan timbal balik positif dari kamu sangat diharapkannya. Pasangan kamu akan merasa ada seseorang yang mengerti dan perhatian padanya dan membuat mereka lebih terbuka lagi pada kamu.
Rahasia 3 : Lupakan masa lalu
 Pernahkah kamu berdiskusi dengan pasangan dan berakhir dengan kenangan buruk masa lalu, kesalahan masa lalu yang dilakukannya, sakit hati yang dibuatnya pada kamu.  Jika seorang pria merasa bahwa perkatannya pada akhirnya akan disalah artikan, digosipkan , tidak mungkin dia akan terbuka. Dan satu-satunya cara untuk menghindar dari jeratan komunikasi tersebut adalah menyadari bahwa apapun yang terjadi di masa lalu, apapun yang dikatakan atau dilakukan olehnya, kamu terlibat di dalamnya. Semua hubungan adalah seperti dansa, tidak ada yang lebih baik ataupun lebih buruk. Kemampuan untuk mengampuni menjadi semudah menyadari bahwa apa yang benar darinya satu tahun lalu ( juga tentang diri Anda), mungkin sudah tidak benar saat ini. Tetap fokus pada masa kini. Komunikasi yang benar memerlukan kemampuan untuk tetap di masa sekarang dan membiarkan masa lalu berlalu.
Rahasia ke 4 : Menjadi pendengar yang solid dan melindungi Apakah mungkin memiliki hubungan yang jujur ? Dan alasan terbesar orang tidak jujur adalah karena konsekuensinya terlalu besar. Kebanyakan pria berpendapat wanita ingin dan perlu dibohongi karena mereka tidak dapat menerima kejujuran. Karena mereka khawatir pasangannya akan sedih. Kenyataannya kebanyakan wanita menggunakan emosi mereka untuk mengontrol pria dan mengontrol hubungan. Mereka menuntut respon pasti dari para pria dan merasa stress bila mereka tidak mendapatkannya.
Tetapi dengan berkeinginan mendengarkan apa yang harus ia katakan merupakan awal dari hubungan yang dewasa. Ini memberikan pada pria suatu perasaan bahwa ia memiliki partner yang solid yang akan bersamanya dalam suka dan duka. Kadang kita berpikir bahwa fantasi menjadikan kamu merasa luar biasa, tetapi kenyataannya, lebih banyak realitas yang dapat kita raih, makin kuat kita bertumbuh. Kemampuan untuk menerima kejujuran dari orang lain meningkatkan kesadaran kita bahwa keamanan tidak datang karena persetujuan dari pihak lain namun dari kebenaran terhadap diri sendiri.
Rahasia ke 5 : Kebenaran pada diri sendiri — Waspadalah
 Cara yang paling baik untuk membantu seorang pria terbuka adalah terbuka terhadap diri sendiri, dan ciptakan suasana yang hangat dan penerimaan. Contoh, dapatkah kamu tidak menghakimi diri kamu sendiri ? Apakah kamu melupakan kesalahan yang dibuat Anda di masa lalu ? atau kamu senantiasa diliputi dengan perasaan bersalah atas kesalahan yang dibuat di masa lalu ? Ketika kamu memperakukan diri Anda seperti ini, hanya secara natural kamu akan melakukan hal tersebut pada pasangan kamu.
Jika kamu terluka, ini kesempatan kamu untuk membuat keputusan untuk tidak hidup dibayangi masa lalu lagi. Kadangkala kita memberi kepada orang lain dengan persyaratan menerima hal yang sama kembali. Jika tidak kamu terima, kekecewaan mulai timbul. kamu harus menyadari bahwa kamu akan memberi lebih banyak dari apa yang akan kamu terima. Ketika Anda memberi yang lain rasa hormat tanpa syarat, kamu memberikan hal tersebut juga untuk diri kamu sendiri.

0 celoteh:

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo