Sabtu, 06 November 2010

Faktor kesurupan




Ada banyak faktor yang membuat kesurupan. Ketika pikiran kita blank(kosong), nggak punya iman, nggak percaya ama mahkluk gaib, nggak mentaati apa yang menjadi pantangan. Itulah yang dianggap sebagai pemicu kesurupan. Apa itu bener? Namun ada sebagian orang yang bilang, kesurupan itu bukanlah akibat mahluk gaib. Secara sains, perilaku ini disebut trance.

  • Terjadi Karna "Blank"
Kejadian kesurupan didefinisikan oleh banyak orang sebagai suatu keadaan dimana ada mahkluk halus/ setan yang memasuki fisik seseorang. Setan tersebut akan menguasai pikiran, ucapan dan tindakannya sehingga orang akan hilang kesadarannya. Hilang kesadaran di sini diartikan buat orang yang sering "blank".

Apa sih "blank" itu? Menurut psikologi, fase "blank" itu terjadi ketika gelombang otak seseorang memasuki alfa teta. Misal nih, buat orang yang suka berkhayal, itu biasanya yang muda terkena fase "blank". Gelombang otak rendah ini mudah berhubungan dengan makhluk halus, karna makhluk halus itu gelombang fisiknya rendah dan mudah tertangkap oleh kesadaran kita yang sedang memasuki gelombang rendah juga.
  • Terjadi Karna Lemahnya Iman
Ada juga yang mengatakan, kalo kesurupan tuh bisa terjadi karna lemahnya iman. Karna lemahnya daya kesadaran kita, jadi nggak kuat melawan kekuatan-kekuatan dari luar yang masuk dalam diri kita. Makin lemah iman seseorang, makin mudah orang tersebut mengalami hilangnya kesadaran dan gampang kesurupan.
  • Menyepelekan Keberadaan Mahkluk Gaib
Menurut beberapa orang, banyak orang yang kesurupan tuh karna nggak percaya adanya mahkluk gaib. Menurut mereka, sebenernya, keberadaan makhluk-makhluk gaib itu ada disekitar kita. Tapi karna alam kita berbeda, jadi nggak bisa melihat mereka. Malah, cenderung menyepelekan mereka, bahkan tindakan-tindakan kita mengusik mereka.

Seperti, di sebuah pegunungan terdapat danau yang dipercayai sebagai tempat tinggal mereka. Tapi ketika ada seseorang yang membuang sampah di danau tersebut ato melakukan tindakan asusila di sana, mahkluk gaib tersebut jadi marah, karna dianggap menganggu mereka.


Kesurupan dari Sudut Pandang Kejiwaan

Apa kita akan langsung percaya aja dengan hal-hal di atas yang menurut sebagian orang sebagai pemicu terjadinya kesurupan? Keadaan blank, lemahnya iman dan menyepelekan/ mengganggu mahkluk gaib adalah alasan terjadinya kesurupan dari versi mistis.

Menurut Dr Hendro Riyanto, seorang ahli jiwa, kesurupan yang dikatakan banyak orang itu bukanlah kesurupan yang dikarenakan ada mahkluk gaib yang merasuki tubuh manusia. Namun itu adalah sebuah proses Disosiasi, yaitu suatu keadaan dimana seseorang seakan terpisah dari dirinya.

Bukan Kesurupan Tapi Keadaan Trance
Seseorang yang menjerit-jerit, meronta-ronta, mendelik (memandang dengan tajam), seringkali dipandang sebagai kesurupan. Itu adalah pandangan mistis. Pandangan ilmiahnya, istilahnya mengalami keadaan trance. Yaitu suatu keadaan dimana seseorang kehilangan identitas disertai perubahan suara, kepribadian, dan penampilan yang dilakukan tanpa sadar. Dalam kasus kesurupan yang terjadi, trance disertai perilaku histeris.

kesurupanKenapa koc bisa terjadi trance ya? Itu karna otak kita mempunyai 3 area yang dihubungkan oleh sel-sel syaraf. Ada sel syaraf yang mengatur aktifitas fisik perkembangan sejak masih bayi. Trus ada sel syaraf yang mengatur perasaan dan emosi. Ada juga sel syaraf yang mengatur cara berfikir. Nah, cara berpikir seperti khayalan itu masuk dalam keadaan trance.

Misal nih, kalo seseorang lagi dugem dan denger musik. Tiba-tiba bisa aja nge-dance dengan dasyat tanpa ia sadari. Intinya, kalau pikiran kita kosong, lalu terfokus pada sesuatu, kita bisa terkena trance. Nah, kalo udah masuk dalam keadaan ini, kita bisa mempengaruhi banyak orang loh. Makanya, banyak kejadian kesurupan missal, kayak virus yang gampang menyebar.

Sebenernya, kesurupan missal ato disosiasi dalam keadaan trance itu bisa mempengaruhi orang lain, karna kita masuk dalam istilah collective hysteria. Bermula dari orang yang bersikap histeris (teriak, memukul, menendang) di depan orang, akhirnya 'menularkan' perilaku itu ke orang lain.

Karna Media

Kesurupan yang terjadi di banyak masyarakat terutama sekolah-sekolah, itu karna pengaruh media. Coba liat media kita saat ini. Terutama acara televisi dan film. Kebanyakan menampilkan hal-hal yang horror & mistik. Tayangan tersebut akan mempengaruhi alam pikiran para penontonnya, terutama kalangan remaja.

Karna merekalah golongan yang masih labil, mudah percaya namun belum memiliki pegangan yang jelas dalam hidupnya, sehingga apa yang diterimanya terutama lewat media, jadi sistem keyakinan yang masuk dalam mekanisme alam pikiran bawah sadar. Sehingga, suatu saat akan mudah terpicu oleh hal hal yang berbau mistis.

Ya...seperti penjelasan di atas tadi tentang trance yang bisa mempengaruhi orang lain. Nah, saat seseorang itu sering melihat tayangan-tayangan horror/ mistik, otomatis ia akan terpengaruhi dan menjadi takut. Itulah tahapan yang bisa membukakan keadaan trance tersebut, sehingga mudah untuk disosiasi ato istilah mistiknya kesurupan.

Gimana menurutmu guys? Kamu percaya kalo kesurupan itu dari sudut pandang mistis ato psikologis? Whatever deh pendapatnya! Tapi yang pasti, kita bakal berikan info dari sudut pandang 2 sisi, antara spiritual dan psikologi. Selanjutnya, apa sih ciri-ciri orang yang mudah kesurupan itu?

Sumber : http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com/2010/04/alasan-kenapa-manusia-bisa-kesurupan.html

0 celoteh:

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo