Komputer. Alat yang sudah sangat
sulit dipisahkan bagi kehidupan mahasiswa. Komputer merupakan teknologi
penunjang yang dapat membantu mahasiswa menyelesaikan tugas-tugasnya. Bukan
hanya mahasiswa, orang yang memiliki
usaha menengah ke atas dan pekerja kantor pun sangat memerlukan benda ini. Selain
untuk mengerjakan tugas, applikasi dalam komputer seperti game, musik, dan
vidio sangat membantu mahasiswa membangun mood yang baik. Komputer sudah
menjadi kebutuhan dasar untuk para mahasiswa di era globalisasi ini.
/nobigdeal
/nobigdeal
Karena menigkatnya minat
masyarakat menggunakan komputer dalam kehidupannya, maka muncul pula berbagai
trobosan-trobosan baru dalam bidang teknologi komputer. Jika kita tapaki dari
sejarah komputer hingga sekarang, maka kita merasa begitu pesat kemajuan
teknologi ini. Jelas sekali, dengan hal ini maka ilmu-ilmu lain dan ilmu
tentang tegnologi itu sendiri akan ikut berkembang. Mulai dari
abaccus(300M),harvard mark 1’37,ENIAC’42(sistem binari digit 8bit),Kit Altair
8800, melewati berbagai generasi, pentium 1, pentium 2, pentium 3, laptop,
netbook dan sekarang ini mulai bermunculan iphon, tablet dan sebagainya.
/blur
/blur
Sepertinya penting untuk kita
mengetahui apa saja yang mendukung kemajuan teknologi ini sampai sekarang.
Bagaimana upaya agar teknologi-teknologi baru ini tetap diminati masyarakat dan
teknologi ini lebih nyaman bagi masyarakat. Hal ini tidak lepas dari arsitektur
komputer itu sendiri.
Apa itu Arsitektur
Komputer???
Jika mendengar kata arsitektur
maka yang terfikir adalah disain sebuah rumah. Lebih tepatnya adalah merancang
bangunan bangunan. Jika digabung arsitektur komputer adalah merancang komponen
komputer. Dalam wikipedia, definisi arsitektur itu sendiri adalah “konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer”. Arsitektur komputer
merupakan disain perangkat keras yang mencakup rencana cetak-biru dan deskripsi
fungsional atau kecepatan proses dan sistem interkoneksinya. Misalnya, merancang mengenai bagaimana CPU
akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori
cache, RAM, ROM, cakram keras, dan lainnya.
Walaupun elemen-elemen dasar
komputer pada hakekatnya serupa atau hampir semuanya komputer digital, namun
terdapat pula variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan
komputer yang berbeda, apa lagi juka ada komponen-komponen yang ditambah. Karna
dari itu arsitektur komputer dapat pula didefinisikan sebagai gaya konstruksi
dan organisasi, seni dan sekaligus ilmu dari interkoneksi komponen-komponen
sistem komputer.
Dengan demikian arsitektur komputer selalu di sambungkan pada perangkat keras komputer (hardware). Inti dari sebuah komputer itu sendiri adalah prosesornya. Kalau kita membahas prosesor maka yang teringat adalah “intel” (ini bukan iklan). Intel merupakan salah satu contoh dari prosesor yang terkenal, netbook saya sendiri menggunakan vision AMD yang merupakan saingan Intel (abaikan). Prosessor yang dikenadalikan oleh sebuah sistem oprasi, seperti Windows Xp, mengelola alat input dan output, alat penyimpan data dan oprasi atas data. Dan CPU(central processing unit) mengandalikan semua komponen-komponen ini. RAM (rendom access memory) bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU, semakin besar area kerja semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya. Memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat UPS. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O. sirkuit yang menjadi tempat penghubung semua sarana dalam komputer atau laptop disebut motherboard. Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model Komputer kontemporer, dalam satu hal utama, mereka mempunyai beberapa UPS dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.
Percaya atau tidak, saya sendiri
pernah melihat organ-organ bagian dalan laptop acer saya. Termasuk motherboard, ketika mantan saya (yang
sepertinya sok pintar) membedah setiap bagian dari laptop saya itu. Setidaknya
ini menambah pengetahuan saya akan arsitektur dan seni merancang komputer. Begitu banyak guna laptop atau komputer bagi
hidup kita, tapi kita sendiri tidak tau apa saja yang ada di dalam laptop kita.
Pada motherboard terdapat banyak komponen-komponen elektronika. Tidak seperti
yang saya pelajari waktu SMP dulu. Resistor dengan warna mejikuhibiniu nila dan
tak berwarana, tetapi resistor dalam laptop kita lebih kecil dan tidak
berwarna-warni, begitu juga diodanya (lagi sok tau). Dan sepertinya mereka tidak menggunakan solder biasa...
/hmm
Fungsi dari komputer secara
prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari
memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai.
Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.
Taukah kamu, kalau disain komputer disesuaikan dengan
kognisi manusia?
Komputer diciptakan untuk
membantu pekerjaan manusia. Karena itu komputer harus sesuai dengan manusia.
Inilah yang membuat komputer harus terus dikembangkan. Tidak hanya artsiterktur
komputer yang dibuat nyaman secara fisik untuk manusia (seperti body komputer),
tetapi juga sistem di dalamnya harus sesuai dengan kognisi manusia. CPU atau
otak komputer bekerja hampur serupa dengan kognisi manusia.
/shock
/shock
Lalu, Apa itu Kognisi
Manusia?
Jika kita membahas mengenai
kognisi manusia, maka yang terkenal dalam psikologi adalah bapak Piaget dan
Vygotsky. Bapak Piaget terkenal dengan Tahap perkembangan Kognisi. Ia mengenalkan
organisasi, skema, adaptasi, asimilasi, akomodasi, dan equilibibrasi. Sedang bapak Vygotsky lebih kearah sosial teori budaya.
Definisi Kognisi manusia itu
sendiri adalah aktifitas mental yang terjadi pada saat penyimpanan informasi
dan pengambilan kembali ingatan. Lebih dari itu, kognisi manusia mencakup
bagaimana memperoleh dan memahami, mengenbangkan, menggunakan, menilai,
menalar, membayangkan, bahkan juga mentransformasi informasi atau pengetahuan.
Secara etimologis kognbisi
yang bahasa inggrisnya “Cognitive”
berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian,
mengerti. Beberapa tokoh penting juga ikut mengutarakan definisi menurut
fersinya masing-masing diantaranya Gagne yang mengatakan “Koginisi merupakan proses yang terjadi secara internal di dalam pusat
susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir”. Neisser, mengatakan “cognition (kognisi) adalah perolehan,
penataan, dan penggunaan pengetahuan”.
Jika kita lihat di wikipedia,
definisi kognisi adalah kepercayaan
seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang
seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengentahuan
dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis,
memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan
kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang
mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat,
komunikasi, neurosains, dan kecerdasan buatan. Dan ilmu yang menjadi
interdisiplinber dari ilmu-ilmu iniadalah psikologi kognitif sain atau cognitive science.
Apa saja fungsi-fungsi kognisi?
Atensi dan kesadaran,
Atensi merupakan pemrosesan secara sadar sejumlah kecil Informasi dari
sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan,
ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi
terpilih (selective attention)dan atensi
terbagi (divided attention).
Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin
merupakan fokus dari atensi.
Persepsi, biasanya dikatakan sebagai cara pandang, namun
persepsi lebihtepatnya merupakan rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur
dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan.
Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk
persepsi. Proses kognif biasanya dimulai daripersepsi yang menyediakan
data untuk diolah oleh kognisi.
Ingatan, merupakan
dimana saat manusia mempertahankan dan
menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai
sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu
informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan
terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari
mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan
jangka panjang.
Bahasa, merupakan
penggunaan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi.
Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk
berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam
mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu
psikolinguistik.
Pemecahan masalah dan
kreativitas, merupakan upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi
terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses
Kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang
orisinil dan berguna.
/blur
Katanya kognisi
manusia dibagi menjadi 6 tingkat, diantaranya
Berisikan
kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan,
pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Sebagai contoh, ketika diminta menjelaskan
filsafat manusia, orang yang berada di level ini bisa menguraikan dengan baik definisi
filsafat manusia, tokoh-tokoh yang mengambangkannya, sejarah filsafat manusia
dan sebagainya.
Comprehension
Level atauTingkat Pemahaman
Dikenali
dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram,
arahan, peraturan, dan seterusnya. Sebagai contoh,orang yang berada dalam level
ini lebih memahami mengenai apa itu manusia, hakekat manusia dan mengerti benar
maksud dari para tokoh-tokoh filsafat.
Application
Level atau Tingkat Aplikasi
Di tingkat
ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode,
rumus, teori, dan sebagainya di dalam kondisi kerja. Sebagai contoh,ketikadi
hadapkan pada sebuah masalah, Ia mampu menjelaskan secara filsafat manusia
serta menerapkan gagasan berdasarkan konsep manusia.
Analythical
Level Tingkat Analisis
Di tingkat
analisis, seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi
atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali
pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan
akibat dari sebuah skenario yg rumit. Sebagai contoh, di level ini seseorang akan
mampu memilah-milah penyebab terjadinya masalah atau konflik,
membanding-bandingkan tingkat keparahan dari setiap penyebab, dan menggolongkan
setiap penyebab ke dalam tingkat keparahan yg ditimbulkan.
Synthesis Level atauTingkat Sintesa
Satu tingkat
di atas analisa, seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur
atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali
data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, di tingkat ini seorang dapat mampu memberikan solusi berdasarkan
pengamatannya terhadap semua penyebab terjadinya masalah.
Evaluation Level atauTingkat Evaluasi
Dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap
solusi, gagasan, metodologi, dan sebagainya dengan menggunakan kriteria yang
cocok atau standar yg ada untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya.
Sebagai contoh, di tingkat ini seorang mampu menilai alternatif solusi yang
sesuai unutk diterpakan pada setiap orang, berdasarkan segi baik, buruknya
solusi, dan tetap menjadi diri sendiri.
Aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi kognisi manusia?
Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu, Sifat belajar yang lebih bermakna dari
pengalaman yang terintegrasi, da Ketepatan dalam mentransformasi informasi
stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya. Katanya proses kognisi
dipengaruhi oleh emosi, contohnya ketika orang stres cenderung berfikir kacau
(contohnya saya). Kognisi dipengaruhi oleh konteks tugas, proses kognisi lebih efektif karena latihan
atau efek kebiasaan, proses kognisi
berkaitan satu unit dengan proses yang lain, tidak dapat berjalan
sendiri-sendiri.
/sweat
Lalu, Bagaimana
Hubungan Arsitektur Komputer, atau kecerdasan buatan dengan Kognisi Manusia?
Sebagai manusia, walau memiliki
kemampuan kognisi yang luar biasa tetap memiliki banyak kekurangan. Untuk
membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah berbagai teknologi yang
disebut kecerdasan buatan (artifical
intelegence). Dalam hal ini yang paling dikenal dengan komputer. Komputer
terus berkembang, dan dibuat serupa dengan sistem kognisi manusia.
/no
Mari kita bedah sedikit mengenai hal ini (bila ada kesalahan
mohon di beritahu karena ini asumsi sendiri)
Dikatakan bahwa kognisi manusia mencakup bagaimana manusia
menyimpan informasi, ini sama dengan memory, CD-ROM drive, USB flash drive,
flash card, atau floppy disk komputer (walau ingatan manusia lebih banyak dari
pada memory-memory komputer). Kemudian untuk menyimpan atau mengambil informasi
kita bisa menggunakan software khusus . Komputer juga bisa mentranformasi,
yaitu memperbaharui informasi. Contohnya kita dapat mengedit data sesuai
perkembangan, atau antivirus yang selalu minta di appgret kembali. Semua
komponen tersebut berada dalam satu naungan disebut CPU (Central processing Unit),yang berperan untuk memproses perintah
yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada
di komputer. CPU diumpamakan sebagai otak dari komputer.
Inti dari segala inti entri ini
adalah cara kerja komputer dibuat serupa dengan kognisi manusia, sehingga aritektur
komputer harus pula di sesuaikan agar semua sistem di dalamnya dapat lebih
mudah membatu pekerjaan manusia.
Semoga dapat berguna bagi yang baca.. /bye
Sumber:
McLeod, R. Schell,G,P. (2007).Sistem
Informasi Manajemen (ed.10).
Jakarta: Salemba Ampat.
Papalia, D. Olds, W. Fel damn, D. (). Human development (ed.10). Jakarta
:Salemba Huamnika.
Syafrizal, M.(2005).Pengantar jaringan
komputer. Jogjakarta: Andi.
Solso, Robert, L. (1991). Cognitive
psichology (ed.3). Jakarta : Gramedia
Wahana Komputer. (2010).Jaringan
Komputer & Internet. Jakarta: Transmdia Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
http://sipieter.blogspot.com/2012/05/bagaimana-sih-hubungan-struktur-kognisi.htmlhttp://blogsplonkz.wordpress.com/2009/03/07/pengantar-teknologi-informasi-sistem-komputer-arsitektur-komputer-jenis-komputer/
0 celoteh:
Posting Komentar